Workaholic vs Hardworker
Alasan Bekerja
Workaholic
Memaksakan diri untuk terus bekerja, alhasil sering merasa tidak puas dengan hasilnya.
Hardworker
Bekerja karena memang menyukai yang dikerjakan dan menikmati pekerjaannya.
Waktu Bekerja
Workaholic
Sulit menentukan batasan waktu, sehingga sering lembur, bahkan gelisah jika tidak bekerja.
Hardworker
Menghabiskan waktu bekerja secara efektif dan produktif.
Kemampuan Diri
Workaholic
Menerima tugas tambahan dan tidak bisa menolak, tidak menyesuaikan dengan kemampuan diri.
Hardworker
Tahu kemampuan dan mengerti kapan harus menerima atau menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan diri.
Work-Life Balance
Workaholic
Waktu luang digunakan untuk bekerja, atau sekedar memikirkan pekerjaan secara terus-menerus.
Hardworker
Pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa seimbang, mampu memanfaatkan waktu luang.
Workaholic vs Hardworker
Instagram :
@pintukarirdotcom
@loker.bandung.jabodetabek
@loker.jawatimur.official
TikTok : @pintukarir.com
Twitter : @loker_subsdagre
Telegram : Lowongan Indonesia Terupdate (PintuKarir.com)
YouTube : @pintukarirdotcom